inverting



*klik teks untuk menuju 

MODUL IV
OP-AMP DAN PEMBANGKIT GELOMBANG ISYARAT

1. Jurnal [kembali]




2. Hardware [kembali]
3. Video Praktikum [kembali]



4. Analisa [kembali]
Percobaan 1
1.      Jelaskan apa itu op-amp
Op-Amp atau Operational Amplifier adalah salah satu bentuk IC linear yang berfungsi sebagai penguat sinyal listrik atau salah satu komponen analog yang digunakan dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronika. Biasanya op-amp disebut juga sebagai penguat operasional.  Op-Amp ini terdiri dari transistor, dioda, resistor, dan kapasitor yang terkoneksi serta reintegrasi sehingga memungkinkan untuk menghasilkan gain (penguatan) yang tinggi dalam rentang frekuensi yang luas. Rangkaian op-amp memiliki dua input (masukan) yaitu satu input inverting dan satu input non inverting serta memiliki satu output (keluaran). Contoh IC op-amp adalah IC741.
2.      Jelaskan yang dimaksud dengan Golden Rules
Golden Rules adalah aturan penting dalam melakukan analisa rangakain op-amp berdasarkan karakteristik op-amp ideal. Berikut aturannya.
Ø  Perbedaan tegangan antara input V+ dan V- adalah nol
Ø  Arus pada input op-amp adalah nol
3.      Jelaskan fungsi tegangan saturasi pada op amp
Pada op-amp terdapat dioda di mana tegangan saturasi adalah tegangan pada saat arus kolektor mengalir melalui transistor menjadi stabil (konstan). Sehingga fungsi dari tegangan saturasi pada op-amp ini adalah untuk menstabilkan arus.
4.      Jelaskan aplikasi dari op-amp
Aplikasi dari op-amp ini adalah sebagai berikut.
Ø  Komparator (rangkaian pembanding) merupakan salah satu aplikasi yang memanfaatkan penguatan terbuka (open loop gain) penguat operasional yang besar. Komparator membandingkan dua tegangan listrik dan mengubah keluarannya untuk menunjukkan tegangan mana yang lebih tinggi.
Ø  Penguat pembalik (Inverting Amplifier) merupakan sebuah penguat yang menggunakan umpan balik negatif dan menguatkan sebuah tegangan.
Ø  Penguat tak pembaik (non inverting amplifier) merupakan kebalikan dari penguat inverting di mana input dimasukkan pada input non inverting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas input tapi memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya hambatan feedback dan hambatan input.
Ø  Penguat differensiator digunakan untuk mencari selisih dari dua tegangan yang telah dikalikan dengan konstanta tertentu yang ditentukan oleh nilai resistansi.
Ø  Penguat penjumlah (summing amplifier) digunakan untuk menjumlahkan beberapa tegangan masukan.
5.      Jelaskan prinsip kerja rangkaian inverting
Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan menguatkan sebuah tegangan. Resistor Rf melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan. Karena keluaran tak sefase sebesar 180 derajat, maka nilai keluaran tersebut secara efektif mengurangi besar masukan
6.      Jelaskan pengaruh Rin terhadap keluaran rangkaian inverting
Fase keluaran dari Rin itu berbanding terbalik dengan inputnya.
7.      Jelaskan pengaruh Rf terhadap keluaran pada rangkaian inverting
Rf itu berfungsi untuk melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan. Di mana nilai Rf ini akan memengaruhi besar tegangan keluaran pada rangkaian. Semakin besar Rf nya semakin besar juga tegangan keluaran pada rangakain karena ia berbanding lurus.
8.      Apa yang menyebabkan keluaran pada rangkaian inverting berbeda fasa dengan inputnya
Sesuai dengan aturan Golden (Golden rules) untuk op-amp sehingga ketika rumus penguat disederhanakan akan memiliki tanda negatif yang menunjukkan terjadi pembalikan pada keluarannya
9.      Apa jadinya jika Rf dihilangkan pada rangkaian

Fungsi dari Rin dan Rf pada rangkaian adalah untuk mengatur faktor penguatan inverting amplifier karena penguat operasional memiliki faktor penguatan yang sangat tinggi (100.000 kali). Jika Rf dihilangkan makan fakot penguatan tidak dapat dikendalikan atau akan sangat tinggi.

5. Link Download [kembali]

  1. Program File di sini
  2. Video di sini
  3. HTML di sini
Meiry Asriya Meiry Asriya Author
My Blog.
Meiry Asriya